Dinsos PPPA Gunungkidul Gelar Rapat Koordinasi Persiapan Anugerah Parahita Ekapraya 2025

Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Gunungkidul menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2025 pada Senin (6/10/2025), bertempat di Ruang Rapat Ayem Tentrem. Rapat ini dihadiri oleh perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Driver Pengarusutamaan Gender (PUG) Kabupaten Gunungkidul dengan jumlah peserta sekitar 10 orang.

Pemaparan materi disampaikan oleh Galih Widya Setyanti, S.Psi. yang menjelaskan bahwa tahun 2024 kegiatan Pengarusutamaan Gender (PUG) akan berubah format menjadi Penganugerahan Parahita Ekapraya (PPE). Ia juga menyampaikan bahwa pada tahun 2023 telah dilaksanakan pelatihan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) yang menghasilkan Dokumen Gender Analysis Pathway (GAP).

“Dokumen GAP pada dasarnya sudah lengkap dan menunjukkan hasil yang baik, namun masih ada beberapa OPD yang baru menyerahkan satu sub kegiatan. Penambahan dokumen akan dilakukan pada tahun depan,” jelas Galih.

Selain itu, disepakati bahwa kegiatan yang berkaitan dengan ibu hamil dan melahirkan dapat dimasukkan ke dalam Terms of Reference (TOR) Responsif Gender agar mendapatkan alokasi anggaran yang lebih besar. Ia juga menekankan pentingnya pengumpulan Kerangka Acuan Kerja (KAK) baik sebelum maupun sesudah perubahan kegiatan, serta memastikan seluruh dokumen telah diunggah di sistem e-Gov.

Galih menambahkan bahwa berdasarkan Peraturan Bupati, tim teknis akan melakukan evaluasi terhadap lembar monitoring dari masing-masing Perangkat Daerah (PD). Hasil audit tahun 2022 akan dijadikan acuan dalam mempersiapkan jawaban dan dokumen yang sesuai dengan persepsi tim kabupaten. Rapat juga membahas penentuan batas waktu penyelesaian dokumen serta pelaporan sebagai bagian dari persiapan menuju penilaian APE 2025.

Previous Sosialisasi dan Edukasi Pinjaman Online di Gunungkidul

Leave Your Comment

Skip to content